Jakarta-Hendra Setiawan
adalah teladan bagus bagi para atlet bulu tangkis. Pembawaannya kalem,
bahkan terkesan pelit bicara. Ia tekun berlatih dan punya masa puncak
prestasi yang lumayan panjang. Sejak mendapat emas ganda putra Olimpiade
Beijing 2008 hingga kini Hendra masih ada di kalangan elite bulu
tangkis dunia.
Tak salah jika ia bisa menjadi mentor yang baik bagi
junior-juniornya. Ada beberapa pesan yang cukup sering ia sampaikan
kepada atlet junior saat sedang berlatih bersama.
"Ya kadang saya cerita pengalaman saya dulu ke mereka. Di luar
lapangan enggak boleh sembarangan, misalnya jangan keluar malam," ucap
Hendra di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Selasa (18/3).
Selama menjadi pebulu tangkis, Hendra memang jauh dari berita miring.
Agus Lukita, pengurus Yayasan Jaya Raya - klub asal Hendra - setuju
jika Hendra dijadikan teladan baik.
"Saya sudah lama kenal sama Hendra karena sejak kecil dia di Jaya
Raya. Dia ini contoh yang baik, lihat saja perutnya yang kecil, lebih
kecil daripada saya. Ini tandanya dia rajin latihan. Kalau atlet pola
makan, pola latihan, dan pola hidupnya enggak baik pasti juga
prestasinya tidak baik dan tidak ada di puncak dalam waktu yang cukup
lama," puji Agus yang disambut tawa Hendra.
Gelar yang sudah dimiliki Hendra nyaris lengkap. All England, emas
Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Indonesia Terbuka, Asian Games, dan SEA
Games semuanya sudah. Yang masih belum dimiliki Hendra hanya gelar
beregu yaitu Piala Thomas dan Piala Sudirman.
Maka tak heran jika Hendra punya ambisi pribadi untuk mengembalikan
Piala Thomas kembali ke Indonesia tahun ini. Terakhir kali piala
bergengsi itu mampir ke Indonesia pada 2002.
Sumber : Beritasatu.com
Adit By : BULUTANGKIS INDONESIA
0 comments:
Posting Komentar