Kamis, 13 Maret 2014

[HOT NEWS] Juliane Schenk Pensiun ! Happy retirement, Juliane!”

Ekspresi kemenangan Juliane Schenk

BULUTANGKIS - Ditengah-tengah hiruk pikuk dan hebohnya gelaran turnamen All England tahun 2014, satu kabar getir dan sedih menjulang ke tengah lapangan bulutangkis. Pemain Bulutangkis tunggal putri Jerman (atau mungkin bisa disebut tanpa negara) yakni Juliane Schenk akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya hari ini. Konfirmasi dan informasi ini disampaikan oleh Badminton Europe yang memang mengurusi urusan tepok bulu di daratan benua Biru eropa “Germany’s Juliane Schenk retires from badminton. Happy retirement, Juliane!”.

Pengumuman Juliane Schenk mungkin memang agak sepi di telinga pendengar Bulutangkis semua. Memang saat memutuskan menggantung raket, Juliane tidak lagi berstatus pemain DBV (PBSI-nya Jerman). Ia bahkan keluar dari pelatnas Bulutangkis Jerman setahun yang lalu karena terjadinya sebuah kasus yang mungkin sangat jarang terjadi di negara lain (atau sering terjadi malah terutama di Indonesia).

Juliane Schenk tiba-tiba menghilang tahun lalu dari tim Piala Sudirman Jerman. Padahal secara peringkat dan prestasi ia adalah yang terbaik di Eropa bahkan di dunia. Jerman malah datang dengan hanya membawa Olga Konon dan Karin Schanase. Pebulutangkis tunggal putri no.1 eropa ini sempat mengecap masa-masa manis dengan pernah meraih peringkat tertinggi di dunia di posisi 2 dunia. Tahun 2011 namanay mulai diperhitungkan saat mampu masuk semi final ajang World Championship 2011 di London, Tahun 2012 ia berhasil meraih di Super Series pertamanya yakni Li ning Singapore Open Super Series 2012. Di tahun 2013, Juliane bahkan sempat masuk di dua babak final yakni Djarum Indonesia Open Super Series Premiere 2013 dan Yonex Sunrise India Open Super Series 2012.

Usut punya usut pengunduran diri Juliane Schenk dikarenakan kekecewaanya terhadap federasi Bulutangkis Jerman. Pengunduran dirinya sebagai pemain Bulutangkis nasional yang ia rencanakan akhir tahun 2013 langsung disetujui beberapa hari setelah ia menyerahkan surat. Merasa tak dihargai membuat Juliane sangat berang. Ia bahkan tak mau lagi tampil membela tim nasional Jerman, tak pernah lagi menggunak emblem Jerman ketika tampil dan tak mau tampil di Kejuaraan yang membuatnya harus membela negara panser tersebut.
Tanda-tanda pensiun pun memang sudah disinyalkan beberapa bulan yang lalu termasuk di turnamen All England 2014 yang baru mulai minggu ini. Qualified untuk tampil di All England 2014, Juliane Schenk bahkan tak muncul.

Apapun itu, inilah keputusan terbaik perempuan  kelahiran 26 November 1982. Ini merupakan sebuah karir yang sangat cemerlang bagi pemain Eropa yang memulai kiprah di tahun 2001 sebagai pemain Junior. 13 tahun karirnya kini telah berakhir hari ini. Besar harapan kita masih bisa melihat aksi sang Aunty ini dilapangan Bulutangkis.

Pencinta Bulutangkis tentu akan sangat rindu dengan jalan ala tentara perempuan yang juga pernah mencoba bermain di ganda putri. Kini tentu akan sangat rindu dengan jumping smash dan gaya khas teriakan ketika shuttlecock masuk.

Source: alwaysbadminton.com

BULUTANGKIS INDONESIA

Blog ini dibuat untuk memberikan informasi kepada pecinta bulutangkis Indonesia, semua berita dari anda, web online dan sumber lainnya. Saran dan Kritik sipersilakan untuk kepentingan dan kemajuan bersama..

0 comments:

Posting Komentar

 

Copyright @ 2013 BULUTANGKIS INDONESIA.

Designed by Templateify & Sponsored By Twigplay