BULUTANGKIS INDONESIA - Bulan Agustus menjadi puncak prestasi bulutangkis Indonesia di sepanjang 2013. 'Merah Putih' membawa pulang dua gelar juara dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Dalam turnamen yang digelar di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, China, Indonesia menempatkan dua wakilnya di babak final. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di nomor ganda putra.
Tontowi/Liliyana lebih dulu merebut gelar juara usai memenangi laga final melawan wakil tuan rumah yang kala itu juga merupakan unggulan teratas, Xu Chen/Ma Jin. Setelah melewati pertandingan menegangkan selama tiga gim, Tontowi/Liliyana menang 21-13, 16-21, 22-20.
Bagi Tontowi, ini adalah gelar juara dunianya yang pertama. Sementara untuk Liliyana, ini ada gelar nomor tiga setelah sebelumnya meraih gelar ini di tahun 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.
Gelar juara juga dibawa pulang oleh Ahsan/Hendra. Menghadapi Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) di partai puncak, Ahsan/Hendra menang dua gim langsung 21-13, 23-21.
Ini menjadi gelar perdana untuk Ahsan. Sedangkan bagi Hendra, gelar tahun ini menjadi yang kedua setelah tahun 2007 bersama Markis Kido.
Dua gelar yang dibawa pulang dari China ini menyamai raihan tahun 2007. Kala itu, gelar juara untuk 'Merah Putih' dipersembahkan oleh Nova/Liliyana dan Kido/Hendra. Di tiga edisi berikutnya --2009, 2010, 2011-- Indonesia nirgelar
Sementara itu, China juga mendapat dua gelar. Tuan rumah memenangi titel lewat wakilnya di nomor tunggal putra dan ganda putri.
Di nomor tunggal putra, Lin Dan membuktikan bahwa dirinya masih menjadi salah satu pebulutangkis terhebat di dunia. Harus melewati babak kualifikasi usai mendapat wildcard, Lin melibas lawannya satu per satu hingga akhirnya berjumpa dengan Lee Chong Wei di babak final.
Di final, Lin dan Chong Wei bertarung hingga tiga gim. Namun saat Lin memperoleh match poin di gim ketiga, Chong Wei mundur karena cedera dan Lin pun keluar jadi juara. Skor di pertandingan ini adalah 16-21, 21-13, 20-17.
Ini menjadi gelar kelima bagi Lin. Sebelumnya, dia jadi juara di tahun 2006, 2007, 2009, dan 2011.
Satu lagi gelar untuk China dipersembahkan oleh Wang Xiaoli/Yu Yang. Wang/Yu mempertahankan gelarnya usai mengalahkan Eom Hye Won/Jang Ye Na 21-14, 18-21, dan 21-8.
Gelar di nomor tunggal putri menjadi milik Ratchanok Intanon yang menang 22-20, 18-21, dan 21-14 atas Li Xuerui. Intanon yang masih berusia 18 tahun itu sekaligus menjadi pebulutangkis Thailand pertama yang menjadi juara dunia.
Sumber : Copy Right Detiksport.com
TIM BULUTANGKIS INDONESIA
imp source wholesale sex toys,dildos,dildo,sex chair,vibrators,wolf dildo,cheap sex toys,sex toys,realistic dildo look at these guys
BalasHapus