BULUTANGKIS INDONESIA -
China kembali menjadi Juara Umum pada Swiss Open Grand Prix Gold 2014 dengan
meraih 3 gelar dari nomor Tunggal Putri, Ganda Putra dan Ganda Putri. Sementara
2 gelar lain yang juga berpeluang di sapu bersih oleh China akhirnya harus
terbang ke Eropa, Tunggal Putra menjadi milik Denmark dan Ganda Campuran
menjadi miliki Inggris.
Di gelar di St.
Jakobshalle, Basel-Swiss, laga Final berlangsung sangat seru. Meski hanya
bertitel Grand Prix Gold, namun turnamen berhadiah 125,000 USD ini menyajikan partai
berkualitas nan menegangkan layaknya Turnamen Super Series, maklum turnamen ini
awalnya memang termasuk dalam rangkaian 12 Super Series BWF (2007-2011) yang
secara tradisi selalu di ikuti oleh pemain papan atas dunia.
Di partai pembuka yang
menyuguhkan All Chinesse Finals Ganda Putra, pertarungan sesama mantan pasangan
yang sudah saling kenal berlangsung ketat dan seru. Adu drive dan adu smash
menjadi menu utama dalam pertemuan Chai
Biao/Hong Wei saat berhadapan dengan Fu Haifeng/Zhang Nan. Chai Biao/Hong Wei keluar sebagai Juara dan mampu
mempertahankan gelar nya dengan kemenangan 22-20, 21-14.
Di Partai kedua,
Pertemuan keempat Gresya Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Bao Yixin/Tang Jinhua akhirnya kembali di
menangkan Ganda China unggulan 2 tersebut dengan skor 19-21, 21-16, 21-13
setelah bermain ketat selama 79 menit. Ini merupakan kemenangan keempat
Bao/Tang dari Greys/Nitya sekaligus gelar kedelapan mereka dalam 9 Turnamen
yang mereka ikuti sejak Dutch GP 2013 lalu.
Partai ketiga yang juga
menampilkan All Chinesse Finals Tunggal Putri antara Juara 2009 Wang Yihan dan
Junior nya Sun Yu akhirnya dimenangkan oleh Wang Yihan. Sempat kalah di set
pertama dengan skor tipis 21-23, Wang Yihan yang merupakan peraih Perak
Olimpiade 2012 tersebut menunjukkan kualitas nya pada 2 game terakhir dengan
skor telak 21-9, 21-11.
Di partai ke empat yang
mempertemukan para juara Dunia Junior Tunggal Putra akhirnya di menangkan oleh
Viktor Axelsen dengan 21-7, 16-21, 25-23 dari Tian Houwei setelah bertanding
lebih dari 1 jam. Ini menjadi pertemuan pertama bagi keduanya, Viktor merupakan
Juara Dunia Junior 2010, sementara Houwei merupakan Juara Dunia Junior 2009. Ini
menjadi Gelar GPG pertama bagi Viktor Axselsen.
Di partai terakhir,
yang memainkan nomor ganda campuran, unggulan 3 Christ Adcock yang berpasangan
dengan istrinya Gabrielle akhirnya
keluar sebagai juara dengan mengandaskan Chai Biao/Tang Jinhua dengan cukup mudah 21-17, 21-13. Ini juga meneruskan
tradisi bagus eropa di nomor ganda campuran, setelah 2013 juga menang lewat
Nielsen/Pedesen.
0 comments:
Posting Komentar