Senin, 17 Maret 2014

[HOT ARTKEL] 3 Gelar ditangan, China Juara Umum Swiss Open GPG 2014




BULUTANGKIS INDONESIA - China kembali menjadi Juara Umum pada Swiss Open Grand Prix Gold 2014 dengan meraih 3 gelar dari nomor Tunggal Putri, Ganda Putra dan Ganda Putri. Sementara 2 gelar lain yang juga berpeluang di sapu bersih oleh China akhirnya harus terbang ke Eropa, Tunggal Putra menjadi milik Denmark dan Ganda Campuran menjadi miliki Inggris.

Di gelar di St. Jakobshalle, Basel-Swiss, laga Final berlangsung sangat seru. Meski hanya bertitel Grand Prix Gold, namun turnamen berhadiah 125,000 USD ini menyajikan partai berkualitas nan menegangkan layaknya Turnamen Super Series, maklum turnamen ini awalnya memang termasuk dalam rangkaian 12 Super Series BWF (2007-2011) yang secara tradisi selalu di ikuti oleh pemain papan atas dunia.

Di partai pembuka yang menyuguhkan All Chinesse Finals Ganda Putra, pertarungan sesama mantan pasangan yang sudah saling kenal berlangsung ketat dan seru. Adu drive dan adu smash menjadi menu utama dalam pertemuan  Chai Biao/Hong Wei saat berhadapan dengan Fu Haifeng/Zhang Nan.  Chai Biao/Hong Wei keluar sebagai Juara dan mampu mempertahankan gelar nya dengan kemenangan 22-20, 21-14.

Di Partai kedua, Pertemuan keempat Gresya Polii/Nitya Krishinda Maheswari  dan Bao Yixin/Tang Jinhua akhirnya kembali di menangkan Ganda China unggulan 2 tersebut dengan skor 19-21, 21-16, 21-13 setelah bermain ketat selama 79 menit. Ini merupakan kemenangan keempat Bao/Tang dari Greys/Nitya sekaligus gelar kedelapan mereka dalam 9 Turnamen yang mereka ikuti sejak Dutch GP 2013 lalu.

Partai ketiga yang juga menampilkan All Chinesse Finals Tunggal Putri antara Juara 2009 Wang Yihan dan Junior nya Sun Yu akhirnya dimenangkan oleh Wang Yihan. Sempat kalah di set pertama dengan skor tipis 21-23, Wang Yihan yang merupakan peraih Perak Olimpiade 2012 tersebut menunjukkan kualitas nya pada 2 game terakhir dengan skor telak 21-9, 21-11.

Di partai ke empat yang mempertemukan para juara Dunia Junior Tunggal Putra akhirnya di menangkan oleh Viktor Axelsen dengan 21-7, 16-21, 25-23 dari Tian Houwei setelah bertanding lebih dari 1 jam. Ini menjadi pertemuan pertama bagi keduanya, Viktor merupakan Juara Dunia Junior 2010, sementara Houwei merupakan Juara Dunia Junior 2009. Ini menjadi Gelar GPG pertama bagi Viktor Axselsen.

Di partai terakhir, yang memainkan nomor ganda campuran, unggulan 3 Christ Adcock yang berpasangan dengan istrinya Gabrielle akhirnya  keluar sebagai juara dengan mengandaskan Chai Biao/Tang Jinhua dengan  cukup mudah 21-17, 21-13. Ini juga meneruskan tradisi bagus eropa di nomor ganda campuran, setelah 2013 juga menang lewat Nielsen/Pedesen.

 



Article By      :  ANTONIUS AGUSTIAN


Edit By           :  BULUTANGKIS INDONESIA

Note : Artikel ini kiriman salah satu pemerhati dunia bulutangkis Indonesia dan dunia. Bulutangkis Indonesia, bekerja sama Dengan Salah satu Tax Consultant & Financial Auditor: Antonius Agustian. Anda Bisa mengikuti Antonius Agustian di Personal Account Twitter Miliknya @antoagustian.

BULUTANGKIS INDONESIA

Blog ini dibuat untuk memberikan informasi kepada pecinta bulutangkis Indonesia, semua berita dari anda, web online dan sumber lainnya. Saran dan Kritik sipersilakan untuk kepentingan dan kemajuan bersama..

0 comments:

Posting Komentar

 

Copyright @ 2013 BULUTANGKIS INDONESIA.

Designed by Templateify & Sponsored By Twigplay