BULUTANGKIS INDONESIA - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal merebut tiket final Hong Kong Open Super Series 2013 setelah dikalahkan musuh bebuyutan asal Korea, Lee Yong Dae/ Yoo Yeon Seong, 20-22, 20-22.
Meskipun Hendra/Ahsan belum mampu mematahkan perlawanan Lee/Yoo, menurut pelatih Herry Iman Pierngadi, anak didiknya sudah menemukan pola permainan yang sesuai untuk dijadikan senjata pada pertemuan selanjutnya. Dengan hasil ini, maka Lee/Yoo unggul 3-0 atas Hendra/Ahsan. Pada turnamen Denmark Open Super Series Premier 2013 di Odense dan China Open Super Series Premier 2013 di Shanghai, Hendra/Ahsan juga ditaklukkan Lee/Yoo.
“Hendra/Ahsan sudah menemukan pola pas untuk meredam Lee/Yoo, tadi sudah diterapkan Hendra/Ahsan dan berhasil. Hanya, Hendra/Ahsan kurang beruntung, di game pertama dan kedua sudah unggul tapi membuat kesalahan sendiri,” kata Herry yang dijumpai di Stadion Hong Kong Coliseum.
Sementara itu, Hendra mengatakan bahwa ia dan Ahsan memang terlalu terburu-buru saat mengungguli Lee/Yoo di game pertama dan kedua. Beberapa kali terlihat Hendra/Ahsan gagal menyeberangkan bola atau pengembalian mereka keluar arena pertandingan.
“Kami terlalu terburu-buru, sehingga banyak mati-mati sendiri. Tetapi seperti yang disebutkan pelatih, kami sudah menemukan cara bermain yang pas untuk melawan mereka. Soal stamina juga tidak ada masalah, walaupun di perempat final bermain ketat,” jelas Hendra.
“Setelah ini kami mesti latihan lebih keras lagi. Hari ini kami masih belum bisa menembus Lee/Yoo, mereka tidak mudah dimatikan dan jarang membuat kesalahan sendiri. Tapi kami tak cuma mau fokus pada Lee/Yoo saja, masih banyak lawan lain yang juga berbahaya, pokoknya akan dievaluasi semua,” tambah Ahsan. (badmintonindonesia.org)
0 comments:
Posting Komentar